Hidup pers mahasiswa!!
I Always remember this! Majalah Ketik, majalah kampus Polimedia yang sebelumnya didirikan oleh kakak-kakak Jurusan Publishing, beliau2 merupakan orang" yang memiliki ide kreatif membangun bahan bacaan. Setelah itu, dilanjutkan oleh kami, dan Majalah Ketik menjadi majalah kampus dan yang berbasis UKM Pers Mahasiswa Polimedia.
Ketik sendiri terdiri dari - Pemimpin Redaksi -Wakil - Sekretaris - Bendahara - Layouter & desain - Editor - Jurnalis/penulis - Fotografi - Humas - Bagian Cetak - dll.
“RINDU” kalo liat poto ini, ingat masa-masa kuliah yang lagi aktif-aktifnya ikut organisasi. Sebelumnya majalah ini memang masih dikatakan belum sempurna.
Usaha dan semangat dari angotanya bisa dikatakan luar biasa, gue bisa ngerasain karena gue pernah bergabung. Ada komentar dan pendapat yang positif dan negatif , kadang ada aja omongan yang bikin anggotanya “down” tapi demi proses membangun bacaan kampus kita tetep berusaha keras. Tapi, adapula komentar yang membangun dan memberi masukan ini itu malah jadi bikin kita semangat lagi bikinnya…
Perjuangan membuat majalah kampus ini nggak mudah dari mulai cari dana buat nyetak, izin untuk menyetak dan meyebarluaskan majalah Ketik di kampus Polimedia, kita pun juga harus hati2 apa pun itu menyangkut isi yang nggak boleh asal-asalan menyantumkan unsur2 yang menjatuhkan, unsur SARA, unsur negatif, dll.
Hasil editan yang nggak boleh asal2an, sampai huruf kapital kecil atau tanda baca diteliti ulang oleh editor, desain layout dan sampul yang harus nyambung sama isi, masalah foto yang harus asli, dan jurnalis yang harus siap sedia kalau ngeliput acara kampus, dan yang pasti pemred dan anak2 buah yang paling pusing mikirin semuanya yg harus selesai sesuai deadline. 😂
Di UKM ini, juga harus menyampingkan ego masing-masing ya kalau nggak yang pasti udah bubar dari awal , kenapa dibilang seperti itu? Ya harus satu kesatuan karena majalah itu satu kesinambungan antara fotografer ke penulis, penulis ke editor, editor ke layouter hingga fix naik cetak.Butuh komitmen dan serius untuk mengerjakan majalah. Butuh tanggung jawab sama pekerjaan. Karena bakal kelihatan yang nggak serius dan bertanggung jawab bakal menyerah sendirimya. hehe
Kerja keras kita ke sana ke sini, ngeliput sana ngeliput setiap acara, setia membagi waktu antara kuliah dengan waktu membuat majalah kampus. Setia membagi waktu untuk hari libur pergi ke kampus.
Dan kalau kata emak gue “Mau kemana din, rapih amat? Mau malem mingguan pasti
dan jawaban gue “Hmm, mau ke kampus dulu ya mah”
Dan kata emak gue lagi, “Demen bgt ke kampus, nggak ada capeknya”
Dan itulah dialog gue dan emak gue yg sering terjadi kalo udah deadline cetak 😂😂
Beruntungnya gue punya orang tua nggak pernah ngelarang atau nggak ngebolehin gue ikutan kegiatan kampus. Selagi ngelihat anaknya nyaman atau senang dengan apa yang dilakuin ya ortu gue selalu mendukung anak-anaknya. Ya tapi masih dalam hal positif dan masih dalam pengawasan.
Meskipun begitu, gue diluar sering pulang telat/pulang malam karena ngerjain majalah yang pasti harus laporan sms/tlpn .. dan yang terpenting nilai-nilai kuliah gue nggak terganggu. “Alhamdulillah malah bagus IPK gue aaaha, Bahahaha sombong dikit😛😆😵😮
dan jawaban gue “Hmm, mau ke kampus dulu ya mah”
Dan kata emak gue lagi, “Demen bgt ke kampus, nggak ada capeknya”
Dan itulah dialog gue dan emak gue yg sering terjadi kalo udah deadline cetak 😂😂
Beruntungnya gue punya orang tua nggak pernah ngelarang atau nggak ngebolehin gue ikutan kegiatan kampus. Selagi ngelihat anaknya nyaman atau senang dengan apa yang dilakuin ya ortu gue selalu mendukung anak-anaknya. Ya tapi masih dalam hal positif dan masih dalam pengawasan.
Meskipun begitu, gue diluar sering pulang telat/pulang malam karena ngerjain majalah yang pasti harus laporan sms/tlpn .. dan yang terpenting nilai-nilai kuliah gue nggak terganggu. “Alhamdulillah malah bagus IPK gue aaaha, Bahahaha sombong dikit😛😆😵😮
Kalo udh ada kata deadline bisa pulang bener2 malam. Besokannya kuliah pagi lagi dan serasa rumah kepeleset nyampe aja din, kadang gue tidur cuma beberapa jam belom ngerjain tugas itu jangandilupakan Halo, apa kabar nanti dengan dosen ini 😂😂 . Meski ngerasa capek tapi gue seneng bisa ikut suatu organisasi yang menyangkut hobi gue pula dan yang pasti punya teman banyak gak cuma satu jurusan, bisa kenal jurusan-jurusan lain yang baik-baik dan asiq-asiqe....
Pernah sesekali pas lagi lembur ngerjain Majalah, kita ada di situasi mistis di kampus pada malam jumat 😂😂. Ya hanya kita yang taulah kejadian itu bermalam dikampus seperti apa udah lorong nggak boleh dinyalain lampunta😥😞😩. Kita senang ngejalanin ini karena kita dari awal emang udah komitmen membangun majalah kampus dari bawah. Kita mau ada media bacaan penghubung antara kampus, dosen atau dengan mahasiswanya. Dan semua itu nggak dibayar pake uang loh, hasil usaha keringat kita, semangat, dan kerja keras kita hehe…
Ya, memang kemampuan kita belum sehebat orang2 yang memiliki kemampuan ngebuat majalah dengan kata sempurna tapi kita malah bangga turut berpartisipasi ngebangun majalah kampus. Positifnya kita jd makin tertantang dan berani menuangkan ide meskipun belum berilian, kita juga masih dalam tahapan membangun, sama-sama membangun pers mahasiswa kampus. Harapan agar terus terus lebih baik lagi dan lagi dari bentuk kualitas isi atau desain.
Kita juga nggak pernah lupa, bertanya dosen atau konsultasi mengenai isi yang bagus bagaimana, dan bertanya kepada teman-teman di kampus mengenai masukan2 yang harus diperbaiki, karena kita memang butuh masukan dan dukungan.Harapanya agar Majalah Ketik ini memberi manfaat untuk bacaan mahasiswa sebagai ilmu pengetahuan dan informasi. Dan semoga makin banyak mahasiswa yang suka membaca, dan menuangkan ide atau pendapat dalam pers mahasiswa tersebut :).
(Okeh, Hidup PERS Mahasiswa💪🙋)
Puas karena pernah menjadi bagian mahasiswa Polimedia yang turut berpartisipasi memajukan kampus yg bisa dibilang Polimedia masih termasuk kampus baru karena pada saat itu masih 6 angkatan tapi bibit2 dan kampusnya oke punya haha. Tapi Majalah Ketik termasuk kategori majalah kampus yang baik pas diikutin di acara kampus-kampus lain loh hehe...
Puas masa kuliah gue nggak bosen2 banget, waktu luang gue diisi sama hal yang bermanfaat, masa kuliah gue bisa dikenang, ada bahan yang bisa diceritain ke anak cucu gue nanti hehe, ikut ukm, ya dibilang capek ya capek antara membagi waktu mengerjakan tugas2 kuliah yang segambreng dan tanggung jawab sebagai anggota pers. Waktu main emang jadi berkurang,
Tapi, gue jadi punya pengalaman bekerja sama dalam organisasi oh begini toh alur bikin majalah. Mengasah kemampuan dan ilmu yang udah dikasih waktu kuliah. Bisa menuangkan ide2 kreatif lu. Selain itu, lu juga bisa belajar berkomitmen, semangat dalam bekerja, konsisten sama apa pilihan lu (nggak php eaa), disiplin dan bertanggung jawab akan hal sesuatu.
Saran gue *Nikmati masa mudamu, hidup memang pilihan, tapi menurut gue pribadi membuat kenang2an di masa2 kuliah nggak bikin hidup jadi datar seperti jalan tol, dan lu kalau udah jadi nenek atau kakek udah nggak nyesel lagi “Ah, nyesel gue nggak begini begitu dulu, skrng udah tua nggal bs ngelakuin! dan puas udah atau pernah ikut UKM, atau berpartisipasi dalam acara2 kampus, kembangkan dirimu, jangan malu tunjukin diri, 😉
0 komentar:
Posting Komentar